Tikep,emmctv.com-Desa Bale, Kecamatan Oba, Kota Tidore akan menjadi wakil Maluku Utara (Malut) pada ajang lomba kelurahan dan desa tingkat nasional 2023. Desa Bale melangkah ke tingkat nasional setelah meraih juara pertama tingkat Provinsi Malut 2023. Bale mengungguli semua desa di Malut.

Sukses Desa Bale tersebut tak lepas dari kepemimpinan Sumitro Jafar sebagai kepala desa (Kades). Baru tiga tahun menjabat kades, Sumitro menghadirkan kreasi dan inovasi untuk memajukan desanya.

Ia tak hanya fokus pada penataan lingkungan dan kebersihan, Sumitro juga memberikan sentuhan berbeda dalam pelayanan di semua aspek. Di bidang pemerintahan, Sumitro dan jajarannya memperkenalkan slogan Awasi Desa.

“Kami menyediakan layanan aduan untuk pelayanan ke masyarakat. Ada nomor handphone dan whatsapp untuk warga yang mau menyampaikan uneg-uneg, layanan yang tidak memuaskan dan usulan yang dianggap perlu. Perangkat desa akan menindaklanjuti aduan tersebut,” kata Sumitro dalam wawancara ekslusif dengan emmctv.

Di bidang pendidikan, ada kreasi dari masyarakat dengan menghadirkan Taman Baca Masuri. “Kita mengembangkan literasi dan membudayakan membaca. Tujuannya menuntaskan buta huruf di Desa Bale,” ucapnya. Di bidang kesehatan, Sumitro memperkenalkan program Si Masa Kejang atau aksi makan daun kelor dan jantung pisang. “Daun kelor dan jantung pisang itu baik untuk kesehatan. Manfaatnya luar biasa,” ujarnya.

Selanjutnya di bidang ekonomi, ada racikan kopi khusus dari tim PPK Desa Bale. Racikan kopi ini kini populer di Tobelo dan Malut. “Agar berjalan baik dan dalam jangka panjang, pemerintah desa kerja sama dengan mahasiswa melakukan penanaman bibit kopi,” ungkapnya.

Sumitro bersyukur program pembangunan di desanya berjalan baik karena partisipasi aktif seluruh elemen. “Mulai dari RT/RW, PKK, karung taruna, perangkat desa dan semua warga memberikan diri untuk kemajuan desa,” ucapnya.

Dengan terus berkreasi dan berninovasi disertai topangan semua kalangan, Sumitro mau memaksimalkan Bumdes. “Saya ingin ada PAD Desa Bale. Mohon doa restu juga untuk keikutsertaan Desa Bale di lomba tingkat nasional,” kata Sumitro.

Sukses Desa Bale melangkah ke tingkat nasional disyukuri Camat Oba, Safruddin. “Setelah puluhan tahun, baru kali ini desa dari Kecamatan Oba mewakili Malut ke tingkat nasional,” ujarnya.

Ia mengapresiasi upaya Sumitro sebagai kepala desa yang dalam waktu kurang lebih tiga tahun menghadirkan perubahan dan kemajuan Desa Bale. “Kades muda, tapi menunjukkan prestasi yang baik,” ucapnya.

Sukses Desa Bale ini juga menurut Sarifuddin tak lepas dari pembinaan Walikota dan Wakil Walikota Tidore. “ Semua desa diberi ruang untuk meningkatkan daya saing dan melakukan perubahan. Pembangunan dari desa ini juga sejalan dengan semangat nawacita Presiden Jokowi yakni membangun dari pinggir,” kata Safudin lagi. (nji)